Starting from Sunday (20/4) to Thursday (24/4), about five hundred people in Bogor join on action for celebrating Earth Day. With theme ‘Bogor Speaks; Your Voices for Bogor City’, the partisipants give their ideas, hope, aspiration for creating Bogor City more welcoming and comfortable.
Activities which initiated by RMI and volunteers conduct at the same time with car free day at Jalak Harupat Street and Sempur Field on Sunday morning. About two hours, volunteers turn around while carrying ‘ideas and hope’ carton box for inviting people to give their ideas for Bogor City. People challenged to give their ideas as alternative solution for addressing the problems in Bogor City.
Sejak minggu (20/4) hingga kamis (24/4) sekitar lima ratus warga Bogor terlibat dalam kegiatan peringatan hari bumi. Dengan tema “Bogor Speaks; Suarakan Aspirasi untuk Bogor”, ratusan warga tersebut menyampaikan aspirasi, harapan dan ide kreatifnya untuk kota Bogor yang lebih ramah.
Kegiatan yang digagas RMI Bogor dan Relawan Bogor dimulai dalam acara car free day di jl. Jalak Harupat dan Lapangan Sempur pada hari minggu pagi. Sekitar dua jam, para relawan berkeliling dengan box ide&harapan, mendatangi warga, dan mengajak mereka menuliskan harapannya terhadap Kota Bogor. Selain menuliskan harapan, warga juga ditantang untuk menyampaikan ide-ide kreatif sebagai solusi alternatif mengurai permasalahan yang dihadapi Kota Bogor.
Since Tuesday to Thursday, activities continue at Ekalokasari Plaza Bogor. People enthusiasm seen on ‘tree of hope’ that full of paper leaves. People ideas will deliver to New Mayor of Bogor City who be appointed a few weeks ago. Fahmi Rahman, coordinator of this activities stated that these ideas from Bogor people as inputs for new government in Bogor City on urban planning and stimulus for Bogor people to take actions on their environment. “Criticism is good, but you should be brave to take actions” he said.
#bogorramah as slogan for these activities, also conducted volunteers recruitment for taking actions in Bogor especially on environmental issues. Creative ideas will select and be realized together with volunteers.
Besides at Jalak Harupat Street and Ekalokasari Plaza, we also collect ideas in some spots at Bogor City (cafe, schools, university). We gather also through social media with hastag ‘bogorramah’.
Fahmi Rahman
(Division of Campaign and Advocacy RMI)
Pada selasa hingga kamis, kegiatan dilanjutkan di Ekalokasari Plaza. Antusiasme warga Bogor terlihat dari penuhnya “pohon harapan” dengan daun-daun kertas yang digantung di pohon tersebut. Partisipasi warga yang disalurkan melalui tulisan di daun kertas tersebut, rencananya akan diserahkan kepada Walikota Bogor yang baru dilantik beberapa minggu lalu. Fahmi Rahman, koordinator kegiatan ini mengatakan, selain sebagai masukan untuk pemerintahan baru Kota Bogor dalam perencanaan tata kota, juga sebagai stimulus bagi warga Bogor untuk bisa berkontribusi positif untuk lingkungan tempat tinggalnya. “kritik boleh, tapi mau ga kalau kita tantang balik untuk melakukan sesuatu?” ujarnya.
#bogorramah sebagai slogan kegiatan tersebut, juga melakukan penggalangan relawan yang selanjutnya akan diajak aktif melakukan kegiatan-kegiatan upaya pelestarian lingkungan. Ide-ide kreatif yang berhasil ditampung, akan dipilih dan nantinya akan direalisasikan dengan melibatkan relawan-relawan tersebut.
Selain di car free day dan booth di Ekalokasari Plaza, box ide&harapan tersebut juga disebar dibeberapa titik di Kota Bogor. Box tersebut disebar di kampus, dan cafe-cafe yang ada di Kota Bogor, sehingga jangkauan aksi ini lebih luas. Juga dilakukan penggalangan aspirasi di media sosial dengan hastag bogorramah.
Ditulis Oleh: Fahmi Rahman
(Staff Divisi Kampanye dan Advokasi RMI)