Search

Kabar Terbaru

Workshop di SMK Triwijaya: Ekspresikan Dirimu !!

Sangat menarik kegiatan kali ini di SMK Triwijaya-Ciadeg, Bogor. Selama dua hari, tanggal 10 – 11 Januari 2015, peserta membiasakan diri untuk mengekspresikan dirinya melalui berbicara di depan umum, presentasi, diskusi kelompok kecil dan besar, mengerjakan proyek pribadi (simulasi) dan kelompok, dan lewat permainan-permainan. Tak heran karena metode yang digunakan dalam acara ini lebih untuk menggali diri (character building).

Kegiatan kali ini bertajuk “Unleash Your Potential”, diikuti oleh sekitar 30 orang siswa SMP dan SMK Triwijaya dan kelompok PETA (Pencinta Alam Triwijaya), didampingi oleh 3 orang guru dan kelompok Lindalang. Kelompok Lindalang merupakan kelompok anak muda dari Desa Muarajaya-Bogor yang memfokuskan pada kegiatan pengelolaan sampah dan pendidikan yang dibentuk pada tahun 2012 lalu.

Melalui kegiatan ini, peserta memiliki rasa percaya diri yang berdampak pada meningkatnya motivasi kelompok dalam berkegiatan dan adanya kesepakatan mengerjakan 1 proyek yakni penghijauan sekolah yang direncanakan akan dilaksanakan sekitar 1 bulan. Kelompok Lindalang nantinya akan mendampingi anak-anak SMP Triwijaya (Kelompok Teratai, Bambu, Rosela, Kaktus) dalam melakukan aktivitasnya.

Berikut gambaran metode yang dilakukan dalam workshop “Unleash Your Potential” tersebut.

1

Metode untuk belajar mengendalikan energi, agar dapat sampai kepada orang lain dengan pas (tidak kurang atau berlebih). Melalui metode ini, fasilitator dapat mengingatkan peserta mengenai kebutuhan untuk saling mendengarkan saat workshop berlangsung.

2

Potret dengan gaya pribadi. Sesi ini bertujuan untuk meningkatkan percaya diri sekaligus sebagai waktu untuk meng-eksiskan diri. Gambar yang didapatkan dipakai sebagai latar slide presentasi di hari kedua untuk sub-topik presentasi.

3

Metode presentasi melalui boks kreasi, peserta menempelkan gambar-gambar dan mengkreasikannya pada boks dan menggunakannya kemudian untuk melakukan presentasi mengenai hal-hal yang pernah dilakukan dan impian mereka. Metode ini memperhitungkan penggunaan sisi otak sebelah kanan yang bertanggung jawab pada emosi, seni, dan bahasa.

4

Permainan tangga, merupakan permainan baru yang diperkenalkan fasilitator kepada peserta workshop. Permainan ini bertujuan untuk menaikkan energi peserta, serta melatih kewaspadaan dan kecepatan dalam bertindak.

5

Presentasi mengenai proyek sedotan. Peserta (dalam kelompok) diberikan waktu singkat untuk menghasilkan suatu produk berbahan baku sedotan plastik. Kisah dibalik penciptaan tersebut kemudian diceritakan beserta falsafah di baliknya. Selain berlatih presentasi, peserta juga berlatih bekerjasama dalam tim.

Nah, menarik bukan kegiatannya ! Lewat kegiatan seperti ini anak-anak muda dapat belajar untuk mengekspresikan diri dan meningkatkan rasa percaya dirinya. Tentunya jika rasa percaya diri terbentuk, akan lebih mudah dalam melakukan aktivitas berikutnya.

Oleh : Indra N.Hatasura

(Manager Divisi Program RMI)

Editor : Ratnasari

(Manager Divisi KM RMI)

Recent News

Foto Artikel  (15)
Menguatkan Inisiatif: Langkah Lanjutan Mendorong Pendidikan Kritis Kontekstual pada Generasi Muda
WhatsApp Image 2024-10-08 at 20.21
Semiloka “Hutan adat untuk Kesejahteraan Lahir batin Masyarakat Adat”
SAMPUL DEPAN BUKU KAMPUNG KATONG
Kampung Katong
unnamed
Melanjutkan Aksi: Memperdalam Peran Generasi Muda dalam Fasilitasi Pendidikan Kritis dan Kontekstual
1-3
Sepuluh Tahun Jokowi Ingkar Janji kepada Masyarakat Adat
4-1
Tingkatkan Kemampuan Fasilitasi, Alumni Pelatihan Fasilitator Pendidikan Lingkungan Terlibat dalam kegiatan Jelajah Kasepuhan Cirompang
2
Partisipasi Aktif Kaum Perempuan dalam Pembangunan Desa Melalui Forum Perempuan Kasepuhan
5
Beraksi Bersama: Generasi Muda Mengambil Peran Fasilitasi Pendidikan Kritis dan Kontekstual.
image
Aksi Anak dan Remaja untuk Hak Anak Atas Lingkungan di Indonesia
DSCF4752
Masyarakat Baduy dan Tantangannya: Seba Bukan Hanya Sekadar Perayaan Rutin Tahunan.
Follow by Email
YouTube
YouTube
Instagram