Search

Kabar Terbaru

Kelola Potensi Desa Melalui BUMDes

LEBAK. Aya mah aya, tapi terus kudu kumaha?” ungkapan tersebut terlontar dari peserta pelatihan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) yang diselenggarakan Kamis (21/7) di Desa Cirompang, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak. Digelar secara sederhana di kediaman pribadi Jaro Sarinun, Kepala Desa Cirompang, acara ini dihadiri oleh 46 perwakilan masyarakat dari tiga desa; Cirompang, Sindanglaya, Jagaraksa; Kokolot Kasepuhan Cirompang; serta perwakilan Pemerintahan Kecamatan Sobang.

Drs. Ahmad Syaifuddin, M.Si Staff Tenaga Ahli Direktorat Pengembangan Usaha Ekonomi Desa, Dirjen PPMD, Kementerian Desa & PDT, bertindak sebagai narasumber acara yang memaparkan pemahaman BUMDes dari segi legal standing dan aturan kerja. Dalam pemaparan tersebut menyinggung juga peran pemerintah bersama warga desa agar peka melihat potensi dari desanya masing-masing.

“Potensi desa dapat menjadi embrio dari terciptanya unit-unit usaha yang bergerak di bawah naungan BUMDes,” ujar Syaifuddin.

Desa Cirompang memiliki potensi produk gula aren, kopi, gabah, dan durian. Desa Sindanglaya dengan gula aren, sementara Desa Jagaraksa dalam komoditi pisang, karet, pete, durian dan manggis. Selama ini pemasaran komoditi-komoditi tersebut masih dikelola secara konvensional.

BUMDes Jagaraksa sedikit lebih terdepan dari tetangganya, mereka sudah mengelola usaha jasa sewa peralatan sound system dan loket pembayaran listrik token. Namun dua jenis usaha tersebut berjalan masih jauh dari ekspektasi. Kendala seperti kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) pengurus BUMDes dalam hal manajerial dan pengembangan usaha menjadi keluhan bersama dari para peserta pelatihan ini. Peserta berharap dapat diadakan pelatihan khusus bagi para pengurus BUMDes untuk hal yang lebih teknis dalam kewirausahaan.

IMG_20160721_143755

Penulis: Zaini (Staf Divisi Knowledge Management RMI)

Recent News

Foto Artikel  (15)
Menguatkan Inisiatif: Langkah Lanjutan Mendorong Pendidikan Kritis Kontekstual pada Generasi Muda
WhatsApp Image 2024-10-08 at 20.21
Semiloka “Hutan adat untuk Kesejahteraan Lahir batin Masyarakat Adat”
SAMPUL DEPAN BUKU KAMPUNG KATONG
Kampung Katong
unnamed
Melanjutkan Aksi: Memperdalam Peran Generasi Muda dalam Fasilitasi Pendidikan Kritis dan Kontekstual
1-3
Sepuluh Tahun Jokowi Ingkar Janji kepada Masyarakat Adat
4-1
Tingkatkan Kemampuan Fasilitasi, Alumni Pelatihan Fasilitator Pendidikan Lingkungan Terlibat dalam kegiatan Jelajah Kasepuhan Cirompang
2
Partisipasi Aktif Kaum Perempuan dalam Pembangunan Desa Melalui Forum Perempuan Kasepuhan
5
Beraksi Bersama: Generasi Muda Mengambil Peran Fasilitasi Pendidikan Kritis dan Kontekstual.
image
Aksi Anak dan Remaja untuk Hak Anak Atas Lingkungan di Indonesia
DSCF4752
Masyarakat Baduy dan Tantangannya: Seba Bukan Hanya Sekadar Perayaan Rutin Tahunan.
Follow by Email
YouTube
YouTube
Instagram