Kabar Terbaru

Kemenko PMK Bertandang ke Baduy

LEBAK. Siang itu (28/7), kesibukan nampak terlihat di pintu masuk Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija, bersama beberapa warga Baduy bersiap diri menyambut kedatangan tamu dari Kemenko PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan). Rombongan yang ditunggu tiba pukul 12.00 WIB dan langsung disambut secara simbolis dengan pengalungan selendang tenun bermotif suat songket khas Baduy oleh Jaro Saija serta perwakilan tokoh Baduy Luar dan Dalam.

B612_20160730_112813-800x574
Jaro Saija mengalungkan Tenun Baduy pada I Nyoman Shuida | Foto: Indri Guli

Kunjungan Kemenko PMK dipimpin oleh Deputi VII Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Kawasan, I Nyoman Shuida. Hadir juga Kemitraan, The Asian Foundation (TAF), dan Rimbawan Muda Indonesia (RMI) sebagai fasilitator Program Peduli. Selanjutnya rombongan meneruskan perjalanan menuju kediaman Kepala Desa Kanekes diiringi irama musik dari kelompok kesenian angklung.

Kehadiran Kemenko PMK beserta rombongan merupakan momen silaturahmi dan diskusi antara Masyarakat Adat Baduy dengan perwakilan pemerintah pusat. Diskusi tersebut dihadiri juga oleh perwakilan Kecamatan Leuwidamar, Pemerintah Kabupaten Lebak, serta warga Baduy, baik Baduy Luar maupun Baduy Dalam. Jaro Saija dan perwakilan Baduy Dalam menyampaikan sejumlah keinginan masyarakat dalam kesempatan tersebut. Permohonan yang diajukan antara lain kebutuhan lahan berladang seluas 10 hektar untuk kelembagaan adat (dangka), pembenahan pelayanan kesehatan, peningkatan kapasitas aparatur desa, peningkatan ekonomi, serta pengakuan status kepercayaan Sunda Wiwitan dalam e-KTP.

Diskusi Masyarakat Adat Baduy dengan Kemenko PMK. | Foto: Indri Guli
Diskusi Masyarakat Adat Baduy dengan Kemenko PMK. | Foto: Indri Guli

Diskusi berlangsung hingga malam hari dengan beberapa masukan yang diberikan I Nyoman Shuida kepada Pemerintah Desa Kanekes dan juga dangka. Nyoman juga berjanji akan membahas pengajuan Masyarakat Baduy dalam pembahasan di Kemenko PMK. Harapannya, pembahasan tersebut dapat juga diteruskan kepada presiden.

Selain Baduy Luar, kunjungan juga dilakukan ke wilayah Baduy Dalam, tepatnya Kampung Cikeusik. Di sana, Kemenko PMK kembali berdiskusi dengan perwakilan masyarakat Baduy Dalam di kediaman Jaro Alim sebagai Jaro Tangtu.

Penulis: Zaini (Staf Knowledge Management RMI)

Recent News

1
Mendorong Kemandirian Ekonomi dan Kelestarian Hutan: Perhutanan Sosial di Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
4-4
Fina, Partisipan Perempuan Baru Forum KAWAL
1-2
Refleksi Destinasi Super Prioritas di Labuan Bajo dari Pelatihan Kepemimpinan 3 Kampung Katong
image-7
Pertemuan Kampung: Ngaji SK Penetapan Hutan Adat Wewengkon Kasepuhan Cibedug
image-1
Forum KAWAL Sampaikan Rekomendasi ke Pemerintah Kabupaten Lebak Untuk Mewujudkan Kebijakan Inklusif 
3-7
Sarmani: Proses dan Dampak Tujuh Tahun Berkegiatan dengan RMI
3
KAWAL: Upaya Generasi Muda Adat dalam Mengkaji Peralihan Desa ke Desa Adat 
Foto Artikel (10)
Menuju Generasi Muda Adat Berdaya melalui Forum KAWAL di Kabupaten Lebak, Banten
RMI Ok
Hutan Adat Sebagai Obat Trauma Bagi Masyarakat Kasepuhan Karang
1
Agensi Perempuan Kasepuhan Cirompang dalam Menciptakan Ketahanan Pangan Keluarga
Follow by Email
YouTube
YouTube
Instagram