Penulis: Novytya Ariyanti (Staff Knowledge Management)
Jagaraksa-Perempuan Cirompang mengikuti pelatihan pembuatan bibit lokal dalam rangkaian acara Festival Hutan Adat di Kasepuhan Karang, Lebak, Banten. Dengan adanya pelatihan ini menjadi pemantik kembalinya Perempuan Cirompang untuk membentuk kebun kelompok perempuan, Minggu (17/12).
Kebun kelompok Perempuan Cirompang telah terbentuk pada tahun 2016 melalui Program Peduli Fase II, akan tetapi beberapa waktu yang lalu, kelompok ini tidak berjalan dikarenakan sulitnya akses ke kebun kelompok, biaya sewa tanah, kesibukan dari masing-masing anggota kelompok, akhirnya kegaiatan kelompok tersebut tidak berjalan maksimal dan akhirnya berhenti.
Adanya pelatihan pembuatan bibit lokal ini, juga menjawab atas keresahan Masyarakat Cirompang akan pemenuhan kebutuhan konsumsi sayur-sayuran yang masih bergantung dari luar desa. Mereka hanya mengandalkan sayur yang ditanam dipekarangan rumah dengan jumlah sayuran yang terbatas yaitu cabe dan daun bawang.
Narasumber pembibitan lokal, Anang, mengungkapkan bahwa pelatihan pembuatan bibit lokal ini bisa dimulai dari bahan-bahan yang ada disekitar kita, asalkan kita dapat memberikan sentuhan perawatan saat melakukan pembibitan.
Pada pelatihan ini peserta diberikan pengarahan untuk membuat bibit lokal, mulai dari memilih bibit yang tepat, proses penanaman dan perawatan hingga penyemaian bibit.
Salah satu peserta pelatihan, Enas (25) mengatakan bahwa ia merasa beruntung bisa mengikuti pelatihan ini, karena mereka dapat memupuk semangat untuk kembali berkegiatan dalam kelompok dan melakukan praktek berkebun bersama.
Fasilitator Lapangan RMI, Cindy Julianty mengatakan bahwa tujuan dari pelatihan ini untuk memberikan dorongan kepada kelompok perempuan, supaya kegiatan kebun pekarangan digalakkan kembali, sehingga dapat memenuhi kebutuhan mereka terhadap kesediaan sayur-sayuran di Cirompang.
“Edukasi yang lebih mendalam mengenai pembuatan bibit lokal diharapkan dapat memenuhi ketersediaan benih sayur/benih lokal di Cirompang, sehingga masyarakat bisa menaman sayur dengan bibit lokal mereka sendiri,” pungkas Cindy.