oleh admins | Sep 13, 2017 | Ekonomi Kerakyatan, Jender dan Pengelolaan SDA, Kebijakan Pengelolaan SDA yang Inklusif, Pengorganisasian Masyarakat
Lebak- Kelompok Wanita Tani (KWT) Kasepuhan Pasir Eurih, Lebak Banten pertama kali panen sayur organik setelah pelatihan pertanian organik pada akhir bulan Juli 2017, Rabu (13/09). [metaslider id=2432] Ketua KWT Pasir Eurih, Wawat, mengungkapkan bahwa panen...
oleh admins | Agu 11, 2017 | Agenda, Pengelolaan Pengetahuan, Pengorganisasian Masyarakat
Banten-Untuk mengucapkan rasa syukur atas panen yang diberikan oleh bumi pada tahun ini, warga Kasepuhan Pasir Eurih menggelar ritual Rosul Tahun atau Seren taun dari tanggal 8 hingga 10 Agustus 2017 di Desa Sindanglaya, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Provinsi...
oleh admins | Jul 31, 2017 | Jender dan Pengelolaan SDA, Kebijakan Pengelolaan SDA yang Inklusif, Pengelolaan Pengetahuan, Pengorganisasian Masyarakat
Berupaya memaksimalkan pengelolan potensi Sumber Daya Alam (SDA) lokal secara berkelanjutan di Kasepuhan Pasir Eurih, Rimbawan Muda Indonesia (RMI) melaksanakan pelatihan pertanian organik bagi para Perempuan dari 3 kampung di Desa Sindanglaya Lebak, Banten. Dengan...
oleh admins | Apr 18, 2017 | Pengelolaan Pengetahuan, Pengorganisasian Masyarakat
Tarum atau indigo merupakan tanaman yang cukup penting bagi para perempuan penenun di Desa Pringgasela Selatan, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur. Tanaman yang termasuk marga Indigofera ini menghasilkan warna biru yang cantik sehingga banyak digunakan dalam tenun...
oleh admins | Mar 23, 2017 | Pengorganisasian Masyarakat
Pagi itu, seperti biasanya, Sukawandi menyempatkan untuk menikmati secangkir kopi sebelum beraktivitas seharian di hutan. Sukawandi bersama sebagian besar masyarakat di desanya memang bermata pencaharian sebagai petani. Kopi yang ia minum setiap pagi adalah kopi yang...
oleh admins | Mar 21, 2017 | Advokasi Kebijakan, Kampanye Publik, Kebijakan Pengelolaan SDA yang Inklusif, Pengorganisasian Masyarakat
The people of Kasepuhan Karang, Lebak, Banten can now breathe a sigh of relief. The reason? The three-year fight to obtain recognition from the government regarding the rights to their indigenous forest has finally succeeded. After going through the verification and...