Berkumpul dan ngobrol bersama anak-anak dan remaja seakan tidak ada habisnya. Walaupun hari sudah menjelang senja, tetap saja terasa serunya diskusi di kediaman Pak Wardi (Kampung Dukuh Kawung, Desa Nanggung) pada 3 Desember 2014. Selain tim RMI, sore itu kebetulan ada Bert (SEA Regional tdhG) dan Roosa (tdhG Indonesia) yang ingin mengetahui kegiatan BARET dan KETAPANG. Seperti diceritakan oleh Nanang …
Kategori: Program
Sekolah Penggerak Masyarakat II “Pembaharuan Hukum Pengelolaan SDA Melalui Organisasi Rakyat Yang Kuat dan Berperspektif Gender”
Bertempat di Desa Jagaraksa-Lebak, Sekolah Penggerak Masyarakat (SPM) II diadakan sebagai kelanjutan dari SPM I bulan September lalu. Acara dibuka oleh Camat Muncang (H.Abdul Rohim, SPd), Kades Jagaraksa (Jaro Wahid) dan RMI (Rojak Nurhawan). SPM II dilaksanakan pada tanggal 25 – 27 Nopember 2014 bertema “Pembaharuan Hukum Pengelolaan SDA Melalui Organisasi Rakyat Yang Kuat dan Berperspektif Gender”. Kegiatan ini dilaksanakan …
Advokasi HGU PT.Hevindo: Perjuangan Belum Berakhir
Komitmen Amanat (Aliansi Masyarakat Nanggung Transformatif) tidak berubah hingga kini; menolak perpanjangan HGU PT.Hevindo dan HGU baru dalam bentuk apapun. Komitmen ini terlihat dari aksi penolakan dan konsolidasi anggota yang terus dilakukan. Bentangan spanduk di jalan menjadi bukti aksi penolakan warga atas perpanjangan HGU PT.Hevindo yang ijinnya berakhir pada 31 Desember 2013 lalu. Surat dari Setda (Sekretariat Daerah) Kabupaten Bogor …
Menuju Perda Masyarakat Adat: Diskusi Dengan Ketua DPRD Lebak
Bertempat di ruang kantor Ketua DPRD Lebak-Rangkasbitung, pada 5 Nopember 2014 dilakukan pertemuan dengan Ketua DPRD Lebak (Junaedi Ibnu Arta) untuk membahas soal Perda Masyarakat Adat. Walaupun sempat tertunda cukup lama, sekitar 4 jam dari waktu yang dijanjikan semula, akhirnya pertemuan dilakukan juga. Hadir dalam diskusi ini selain tim RMI (Nia dan Rojak), perwakilan masyarakat (Sukanta-Ketua Sabaki dan Jaro Wahid …
PERNYATAAN BERSAMA: LANGKAH KONKRET MENUJU PERDA MASYARAKAT ADAT KASEPUHAN
Pada 24 Oktober 2014 di Rangkasbitung, dilakukan penandatanganan pernyataan bersama tentang penyusunan Perda Masyarakat Adat Kasepuhan di Kabupaten Lebak. Hadir dalam acara ini perwakilan Pemkab Lebak, DPRD Kabupaten Lebak, masyarakat adat Kasepuhan (Sabaki), RMI, JKPP, HuMa, Epistema Institute, BRWA dan Komnas HAM sebagai saksi.
ECR Dalam Perspektif oleh Anak Cerita dari Kelompok Anak di Bogor dan Medan
Istilah Ecological Child Rights (ECR) – hak anak atas keadaan lingkungan (yang sehat dan aman), sebagai turunan dari hak anak nyaris tidak dikenal di masyarakat di Indonesia. Istilah ini merupakan istilah baru yang menerangkan adanya keterhubungan antara lingkungan tempat anak beraktifitas dengan proses tumbuh kembang anak, dan diperkenalkan pertama kali pada tahun 1999 oleh National Coalition for the Implementation of …