Penulis: Novytya Ariyanti (Staff Knowledge Management RMI)
Jagaraksa-Bupati Lebak Hj. Iti Oktavia Jayabaya, SE.MM. meresmikan Pesona Maranti Cepak Situ Pemuda Adat Kasepuhan Karang sebagai kawasan ekowisata di Kabupaten Lebak, Banten dalam acara Festival Hutan Adat.
Peresmian ini merupakan capaian awal bagi pemuda adat akan keterlibatan mereka dalam mengelola hutan adat. Demikian diungkapkan oleh Project Manager Program Peduli, Fahmi Rahman, Sabtu (16/12).
“Pemuda adat sebagai incuputu kasepuhan yang sebelumnya dianggap tidak mempunyai peran yang signifikan dalam kegiatan kasepuhan dan desa. Justru saat ini mereka berhasil membuktikan kepada masyarakat luas bahwa peran mereka dalam mengelola dan mengaja hutan tidak diragukan lagi,” kata Fahmi Rahman.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengungkapkan peresmian ini merupakan komitmennya dalam mendukung program Lebak Sejahtera. Guna menjadikan Kabupaten Lebak sebagai salah satu Destinasi wisata di Provinsi Banten.
“Saya berharap setelah adanya peresmian ini, ekowisata ini semakin ramai dikunjungi wisatawan, sehingga dapat meningkatkan ekonomi dan mengurangi pengangguran di wilayah pedesaan,” kata Iti Octavia Jayabaya.
Sementara itu, menurut Busro (18) sebagai pemuda adat pengelola Cepak Situ, ia merasa senang dan bersyukur karena perjuangan yang selama ini dilakukan oleh pemuda adat mendapatkan pengakuan dari Bupati secara langsung.
“Dengan peresemian ini, memicu semangat pemuda adat untuk dapat meningkatkan kualitas Cepak Situ, dan membuat pemasaran yang lebih baik, supaya rencana untuk mengembangkan ekowisata dapat tercapai,” pungkas Busro.
Pesona Maranti Cepak Situ merupakan kawasan hutan meranti yang berada di leuweung adat Kasepuhan Karang dengan menawarkan destinasi wisata alam dan budaya kasepuhan serta tempat pendidikan konservasi lingkungan.